Jumat, 25 Desember 2009
Selasa, 18 Agustus 2009
Permohonan Bantuan Rehab Gedung
PROPOSAL
PEMBANGUNAN GEDUNG DAN RUANG KELAS BARU MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH
TAHUN 2009
Pendahuluan
Pada saat ini kita dihadapkan kepada persoalan madrasah dalam menghadapi tantangan ke depan, berarti kita akan dihadapkan pada millennium ke III atau abad ke 21 yang penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Madrasah lahir seiring dengan berkembangnya agama Islam di suatu tempat, sehingga bentuk madrasah telah mengalami perubahan yang cukup panjang, yaitu dari bentuk yang sangat sederhana sampai dengan bentuk yang sekarang ini. Disamping itu madrasah selalu muncul dari masyarakat, artinya lahirnya madrasah karena masyarakat di suatu tempat memerlukan pendidikan agama, yang kemudian berkembang dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.
Hal tersebut diatas menunjukkan bahwa madrasah sebenarnya milik masyarakat, dengan besar dan berkembang di masyarakat. Kita tahu bahwa yang mendirikan madrasah adalah masyarakat, baik melalui bentuk yayasan maupun pribadi-pribadi dengan melalui cara hibbah dan wakaf. Dengan demikian dana yang terhimpun juga berasal dari masyarakat yang jumlahnya relatif sangat sederhana. Sehingga baik kuantitas dan kualitasnya disamping belum bisa menjamah masyarakat secara luas, juga masih jauh untuk menjangkau kualitas madrasah unggulan, sehingga tidak heran bila muncul sindiran-sindiran yang mengatakan bahwa madrasah adalah sekolah kelas dua, madrasah masih menerima sisa-sisa murid dan sebagainya. Namun demikian pada satu sisi kita harus bangga sebenarnya madrasah adalah salah satu lembaga pendidikan yang memiliki andil cukup besar dalam meningkatkan kecerdasan dan kualitas sumber daya Indonesia, sejalan pula dengan bunyi pasal 31 UUD 1945.
Dalam PP No. 28 dan 29 Tahun 1990, menyebutkan bahwa madrasah adalah sekolah umum yang berciri khas Islami. Jadi kurikulum Madrasah sudah sama dengan kurikulum sekolah umum. Tidak dapat dipungkiri, betapa besar berartinya konstribusi pendidikan bagi pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, seperti yang tersirat dalam tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Latar Belakang Masalah
Upaya mengembangkan dan memberdayakan madrasah agar mampu bersaing dengan sekolah-sekolah formal lainnya, sampai sekarang terus dilakukan. Namun sampai dengan sampai saat ini upaya-upaya tersebut belum mendapatkan hasil yang optimal. Mengingat banyak sekali permasalahan-permasalahan yang kami hadapi, diantaranya kurang sumber dana, sumber daya manusia dan ditambah pula kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai. Permasalahan tersebut diatas sangat berat kami rasakan, meskipun demikian, kami terus mengupayakan agar Madrasah Ibtidaiyah Al-hidayah tetap eksis dalam peran aktifnya mencerdaskan kehidupan masyarakat.
Perkembangan Madrasah Al-Hidayah sebagai lembaga Pendidikan Dasar dalam kurun tiga tahun terakhir dalam kualitas dan kuantitas sangat pesat. Hal tersebut dapat terlihat dari tabel dibawah ini :
Tabel 1
Perkembangan Jumlah Siswa
Kelas | 2006/2007 | 2007/2008 | 2008/2009 |
I | 54 | 65 | 67 |
II | 44 | 54 | 65 |
III | 34 | 44 | 54 |
IV | 32 | 34 | 44 |
V | 17 | 32 | 38 |
VI | 24 | 18 | 32 |
Jumlah | 205 | 247 | 296 |
Namun yang menjadi permasalahan kami adalah dengan perkembangan tersebut, khususnya dalam aspek kuantitas bahwa jumlah siswa yang terus meningkat maka ketersediaan daya tampung yang ada sangat terbatas, sehingga jumlah siswa dalam setiap rombongan belajar melebihi kapasitas. Idealnya dalam pemberlakuan Kurikulum 2004 dan 2006, komposisi jumlah siswa dalam setiap rombongan adalah 30 sampai dengan 35 siswa, namun Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah pada tahun pelajaran 2008/2009 rata-rata komposisi jumlah siswa setiap rombongan lebih dari 40 siswa. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan dalam upaya menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di madrasah kami.
Maksud dan Tujuan
Adapun tujuan Pembangunan Gedung dan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah yaitu :
- Menciptakan suasana pembelajaran yang nyaman dan kondusif.
- Meningkatkan pelayanan pendidikan pada masyarakat.
- Meningkatkan motivasi dan professional guru dalam proses pembelajaran.
- Meningkatkan prestasi siswa melalui sarana dan prasarana pendidikan yang memadai.
Pencapaian Sasaran
Pada dasarnya pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah adalah tanggung jawab dari Yayasan Pendidikan Darussa’adah pada khususnya, namun karena dampak dari krisis di segala bidang sehingga tanggungjawab kita semua pada umumnya.
Untuk itu kami mengharapkan bantuan dan partisipasi semua pihak yang terkait, baik dari instansi pemerintah atau swasta, perusahaan-perusahaan, lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan dan keagamaan serta masyarakat umum secara pribadi untuk mencapai tujuan tersebut diatas.
Anggaran Biaya
Program Pembangunan Gedung dan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah Tahun 2009 membutuhkan anggaran sebesar Rp. 563.930.000 ( Lima ratus enam puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh ribu rupiah ) dengan rincian terlampir.
Penutup
Demikian proposal ini kami buat, dengan harapan semoga Bapak/Ibu dapat memberikan andil dalam Program Pembangunan Gedung dan Ruang Kelas Baru (RKB) Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah. Atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.
PROFIL
MADRASAH IBTIDAIYAH AL-HIDAYAH
1. Sejarah Berdirinya
Madrasah lahir seiring dengan berkembangnya agama Islam di suatu tempat, sehingga bentuk madrasah telah mengalami perubahan yang cukup panjang, yaitu dari bentuk yang sangat sederhana sampai dengan bentuk yang sekarang ini. Disamping itu madrasah selalu muncul dari masyarakat, artinya lahirnya madrasah karena masyarakat di suatu tempat memerlukan pendidikan agama, yang kemudian berkembang dengan tujuan untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat.
Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa madrasah sebenarnya milik masyarakat, dengan besar dan berkembang di masyarakat. Kita tahu bahwa yang mendirikan madrasah adalah masyarakat, baik melalui bentuk yayasan maupun pribadi-pribadi dengan melalui cara hibbah dan wakaf. Dengan demikian dana yang terhimpun juga berasal dari masyarakat yang jumlahnya relative sangat sederhana.
Dengan dipelopori oleh seorang pendiri yaitu KH. Abd. Djalil HS dan para ulama, serta tokoh masyarakat maka didirikanlah suatu yayasan yang berorientasi kepada pendidikan dan sosial. Yayasan tersebut diberi nama “ Yayasan Pendidikan Darussa’adah “.
Yayasan Pendidikan Darussa’adah, mendirikan lembaga tingkat Madrasah Ibtidaiyah pada tahun 1967 dan untuk pertama kali meluluskan siswanya pada tahun 1975. Semenjak berdirinya hingga sekarang Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah terdaftar pada Departemen Agama Kota Jakarta Selatan dan sekarang telah berstatus terakreditasi B.
2. Identitas Madrasah
a. Nama Madrasah : Madrasah Ibtidaiyah Al-Hidayah
b. Nama Yayasan : Yayasan Pendidikan Darussa’adah
c. Alamat : Jl. Gunung Indah Raya No. 63 Rt 004/011
d. Kelurahan : Cirendeu
e. Kecamatan : Ciputat
f. Kota Madya : Tangerang Selatan
g. Provinsi : Banten
h. No. Telpon : 021 71462142 - 74700289
i. Nama Kepala Sekolah : Drs. Alek Iskandar
j. No. HP : 0818 4000 43
k. Standar Madrasah : Semi Permanen
l. No. Statistik Madrasah (NSM) : 112 317 110 023
m. Tahun Didirikan/Dibangun : 1967
n. Tahun Beroperasi : 1967
o. Akreditasi : Terakreditasi dengan Nilai B
Nomor : KW. 09.4/4/KP 08.8/3324/2005
Tanggal : 3 Juni 2005
p. Status Tanah : Wakaf
q. Luas Tanah : 350 M2
r. No. Rek Madrasah : BRI No. 00001235-01-000251-30-8
a.n MI AL-HIDAYAH
3. Visi, Misi, Tujuan
a. Visi
Cerdas, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Berprestasi, dan Berwawasan IPTEK dengan Berlandaskan IMTAQ
b. Misi
1) Mencetak lulusan yang berkualitas dalam akademik, memiliki life skill yang mapan, dan berprilaku akhlak al-kariimah.
2) Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik dan kependidikan.
3) Terciptanya suasana pembelajaran yang kondusif, aktif, dan kolaboratif dengan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap.
4) Memberikan pelayanan dan bimbingan yang bermutu, cepat,
GEDUNG MI AL-HIDAYAH YANG AKAN DI REHAB
RENCANA GEDUNG
MI AL-HIDAYAH
SALURKAN BANTUAN ANDA MELALUI REKENING SEKOLAH :
BANK BRI N0. REK. 00001235-01-000251-30-8
An. MI. AL-HIDAYAH
Atas bantuan dan partisipasinya kami ucapkan Jazaakalloh, Semoga Amal anda diterima Allah SWT dengan balasan yang berlipat ganda. Amin.
Jakarta, 19 Agustus 2009
Mengetahui,
Ketua Komite Kepala MI. Al-Hidayah
Juriah H Sarman Drs. Alek Iskandar
Ketua Yayasan
Bachrozih, SE. MM